Sabtu, Agustus 23, 2008

HAL-HAL YANG MELEMAHKAN IMAN (Seri Tarbiyyah)

Fluktuasi Iman

Secara fitrah manusia memiliki kecenderungan untuk berbuat jujur (dosa) dan ketaqwaan [91:9-10]. Hal ini mengakibatkan keimanan seseorang mengalami fluktuasi (terkadang naik, terkadang turun). "Keimanan itu bisa bertambah dan berkurang. Maka perbaharuilah iman kalian deugan Laa Ilaaha Illallaah" (HR Ibnu Islam)

Fenomena Lemahnya Iman

1. Terjerumus dalam kemaksiatan

Suatu perbuatan yang sering dilakukan dapat membentuk sebuah kebiasaan. Begitu pula dengan kemaksiatan. Bila sering dilakukan ia pun akan menjadi sebuah kebiasaan, yang jika terbiasa seseorang akan berani berbuat secara terang-terangan.

Rasulullah bersabda: (lihat Hadist Bukhari Vol. I, hal 16)

1. Tidak tekun dan bermalas-malasan dalam beribadah

Salah satu ketidaktekunan dalam beribadah ialah tidak khusyu' (konsentrasi) dalam mengerjakannya. Contoh: tidak khusyu' dalam sholat, membaca Al-Qur'an, berdoa, dll. Sehingga ibadah tersebut dilakukan dengan jiwa yang kosong tanpa ruh (QS 4:142). Padahal dalam sebuah hadist dikatakan: "Tidak akan diterima do'a dari hati yang lalai dan main-main" (HR Tirmidzi.)

1. Memudarnya tali ukhuwah.

2. Tidak memperhatikan urusan kaum muslimin. Dalam sebuah hadist disebutkan bahwa orang-orang mu'min itu bagai satu tubuh. Dari An-Nu'man bin Basyir ra, katanya Rasulullah SAW bersabda: "Orang-orang mu'min itu laksana satu tubuh manusia. Bila matanya sakit maka sakitlah seluruh tubuhnya. Atau bila kepalanya sakit maka sakitlah seluruh tubuhnya ". (HR Muslim).

3. Terputusnya tali persaudaraan diantara dua orang yang semula bersaudara. "Tidak selayaknya dua orang yang saling mengasihi karena Allah Azza wa Jalla, atau karena Islam lalu keduanya dipisahkan oleh permulaan dosa yaug dilakukan salah seorang diantara keduanya". (HR Bukhari)

4. Terpaut kepada urusan duniawi dan terlalu mencintainya (QS. 75:2O-21)

5. MengeIuh dan takut akan musibah (QS 70:19-21)

"Janganlah sekali-kali kamu mencela yang ma'ruf sedikitpun, meski engakau hanya menuangkan air ke dalam bejana seseorang yang hendak menimba air. Atau meski engkau hanya berbicara dengan saudaramu sedangkan wajahmu tampak berseri kepadanya." (HR Ahmad)

1. Mencela yang ma'ruf dan tidak mau memperhatikan kebaikan-kebaikan yang kecil

2. Banyak berdebat dan bertikai yang mematikan hati. Akibatnya hati menjadi keras dan kaku.

Sebab-sebab Lemahnya Iman

1. Jauh dari suasana atau lngkungan iman dalam waktu yang lama (QS 57:16)

2. Jauh dari pelajaran dan teladan yang baik

3. Jauh dari menuntut ilmu syariat yang dapat mcmbangkitkan iman di dalam hati penuntutnya

4. Berada di tengah lingkungan yang penuh kemaksiatan

5. Tenggelam dalam kesibukan dunia "Cukuplah bagi salah seorang diantara kamu selagi dia di dunia hanya seperti bekal orang yang mengadakan perjalanan." (HR Ath- Thabarani)

6. Sibuk mengurusi harta benda, isteri dan anak-anak (QS. 8:28 ; 3:14)

7. Panjang angan-angan (Berangan yang muluk-muluk) QS. 15:3

Ali ra. pernah berkata: "Sesungguhnya sesuatu yang paling aku takutkan atas diri kalian ialah mengikuti hawa nafsu dan angan-angan yang muluk. Mengikuti hawa nafsu akan meughalangi dari kebenaran, sedangkan angan-augan yaug muluk akan melupakan akhirat"

1. Berlebih-lebihan dalam masalah makan, tidur, berjaga di waktu malam, berbicara, bergaul dan juga tertawa "Janganlah kamu sekalian memperbanyak tertawa karena banyak tertawa dapat mematikan hati". (HR Ibnu Majah)

REFERENSI

Muhammad Sholih AL-Munajjid, Obat Lemahnya Iman, Darul Falah.

Tidak ada komentar:

SELAMAT DATANG..AHLAN WA SAHLAN..WELCOME..SUGENG RAWUH..

Ahlan wa sahlan......Met berkunjung
Harapan semoga tercerahkan dan bermanfaat.